"Aduh.....!" teriak Jono ketika terinjak sepatu bu guru, memang hanya sedikit sih bagian sepatu bu guru yang menginjak kaki Jono, tapi itu bagian heel-nya, kebayang kan...., agak lancip. Tapi berbeda ketika Jono terinjak pak guru yang mengenakan sepatu kets. padahal bobotnya bu guru lebih enteng. Atau pernah tidak kalian perhatian kenapa mobil truk kontainer rodanya banyak dan besar-besar.
Nah, kejadian di atas merupakan representasi betapa besar tekanan suatu benda padat ternyata tidak hanya dipengaruhi massa benda, tapi juga berapa luas bidang yang menekan pada permukaan benda lain.
Tekanan pada zat padat/Pressure [P] didefinisikan sebagai perbandingan antara berat zat tersebut dengan luas permukaan zat yang menekan.
perhatikan gambar berikut:
Sekilas, mungkin kita akan berpikir bahwa tekanan yang diberikan orang tersebut terhadap lantai pada kedua posisi sama saja. Tapi sekali lagi ketika kita berpikir secara mendalam, kira-kira ketika orang tersebut berada di atas pasir, posisi manakah yang paling aman sehingga tubuhnya tidak tertanam ke pasir?
Kita aplikasikan ke dalam soal:
Sebuah balok diposisikan di atas lantai seperti pada gambar berikut:

Jika massa balok 30 Kg dan percepatan gravitasi bumi 10 N/Kg, hitunglah besar tekanan balok terhadap lantai pada ketiga posisi tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 30 Kg
g = 10 N/Kg
ditanyakan:
P(Q), P(R), P(S)
Jawab:
P = F/A karena F = w = m.g maka: F = 30 Kg.10N/Kg = 300 N
sehingga:
P(Q) = F/A karena A saat posisi Q = A(Q)= 6 cm x 5 cm = 30 cm2 = 0,003 m2
P(Q) = 300 N/0,003 m2 = 100.000 Nm2 = 100 kJ
P(R) = F/A karena A saat posisi R = A(R)= 10 cm x 5 cm = 50 cm2 = 0,005 m2
P(R) = 300 N/0,005 m2 = 60.000 Nm2 = 60 kJ
P(S) = F/A karena A saat posisi S = A(S)= 10 cm x 6 cm = 60 cm2 = 0,006 m2
P(R) = 300 N/0,006 m2 = 50.000 Nm2 = 50 kJ
Nah, jadi: P(Q)>P(R)>P(S)
Semakin kecil alas suatu benda yang menekan pada permukaan benda lain, maka semakin besar pula tekanannya (Jika F sama).
Nah, kejadian di atas merupakan representasi betapa besar tekanan suatu benda padat ternyata tidak hanya dipengaruhi massa benda, tapi juga berapa luas bidang yang menekan pada permukaan benda lain.
Tekanan pada zat padat/Pressure [P] didefinisikan sebagai perbandingan antara berat zat tersebut dengan luas permukaan zat yang menekan.
P = F/A
perhatikan gambar berikut:
Sekilas, mungkin kita akan berpikir bahwa tekanan yang diberikan orang tersebut terhadap lantai pada kedua posisi sama saja. Tapi sekali lagi ketika kita berpikir secara mendalam, kira-kira ketika orang tersebut berada di atas pasir, posisi manakah yang paling aman sehingga tubuhnya tidak tertanam ke pasir?
Kita aplikasikan ke dalam soal:
Sebuah balok diposisikan di atas lantai seperti pada gambar berikut:
Jika massa balok 30 Kg dan percepatan gravitasi bumi 10 N/Kg, hitunglah besar tekanan balok terhadap lantai pada ketiga posisi tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 30 Kg
g = 10 N/Kg
ditanyakan:
P(Q), P(R), P(S)
Jawab:
P = F/A karena F = w = m.g maka: F = 30 Kg.10N/Kg = 300 N
sehingga:
P(Q) = F/A karena A saat posisi Q = A(Q)= 6 cm x 5 cm = 30 cm2 = 0,003 m2
P(Q) = 300 N/0,003 m2 = 100.000 Nm2 = 100 kJ
P(R) = F/A karena A saat posisi R = A(R)= 10 cm x 5 cm = 50 cm2 = 0,005 m2
P(R) = 300 N/0,005 m2 = 60.000 Nm2 = 60 kJ
P(S) = F/A karena A saat posisi S = A(S)= 10 cm x 6 cm = 60 cm2 = 0,006 m2
P(R) = 300 N/0,006 m2 = 50.000 Nm2 = 50 kJ
Nah, jadi: P(Q)>P(R)>P(S)
Semakin kecil alas suatu benda yang menekan pada permukaan benda lain, maka semakin besar pula tekanannya (Jika F sama).
Komentar
Posting Komentar