Tumbuhan dan hewan bukan bentuk kehidupan tertua di Bumi, tetapi dalam hal jumlah, jenisnya sangat banyak. Anggota kedua kelompok besar ini terbuat dari banyak sel. Mereka hidup dengan berbagai Cara. Tumbuhan membuat makanan dari materi sederhana melalui proses fotosintesis). Hewan tidak dapat melakukan proses ini dan harus makan bahan makanan yang sudah jadi. Meskipun telah membuat katalog kehidupan selama lebih dari 200 tahun, ahli biologi masih belum mengetahui berapa jumlah jenis tumbuhan dan hewan yang ada. Ahli botani meyakini bahwa ada sekitar 550 jenis konifer di Bumi, tetapi binatang-binatang kecil lebih sulit diselidiki dan diklasifikasikan. Ada sekitar 15.000 jenis cacing nematoda, tetapi beberapa ahli Zoologi memperkirakan jumlahnya sekitar 50.000 jenis.
Tumbuhan
Tumbuhan sederhana hidup di air, kemudian berkembang dalam bentuk yang sesuai untuk keadaan di tanah. Tumbuhan menggunakan tenaga matahari dan tenaga ini dipakai untuk rnengubah materi sederhana menjadi makanan. Tumbuhan paling sederhana berkembang biak secara seksual dengan membuat spora mikroskopis, sama seperti yang dibuat jamur. Tanaman yang lebih sempurna berkernbang biak dengan membuat bibit, yang merupakan sekumpulan sel Iebih rumit dan biasanya mempunyai penyimpanan makanan dan selubung pelindung. Semua tumbuhan mempunyai lebih dari 300.000 jenis. Berikut beberapa kelompok besar dari tumbuhan:
Yang Pertama Ke Darat
Divisi Lumut (Bryophyta) dianggap tumbuhan pertama yang hidup di darat karena struktur tubuhnya sedikit lebih berkembang dibandingkan ganggang (protista mirip tumbuhan). Tumbuhan ini tak berpembuluh, tidak mempunyai saluran khusus untuk mengangkut air atau zat makanan, dan mempunyai rizoid serupa benang, bukan akar sungguhan. Kebanyakan lumut hidup di tempat lembab, dan beberapa jenis selalu hidup di bawah air.
Divisi ini diisi oleh dua kelompok besar yaitu kelas lumut daun (musci) dan kelas lumut hati (hepaticeae).
[caption id="attachment_208" align="aligncenter" width="143"]
Lumut nDaun[/caption][caption id="attachment_211" align="aligncenter" width="300"]
Lumut Hati[/caption]Paku-pakuan merupakan tumbuhan berpembuluh, mempunyai tabung khusus untuk membawa air dan zat makanan. Hal ini memungkinkan divisi pteridophyta tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan tumbuhan sederhana yang tumbuh di tanah seperti lumut daun (musci) dan lumut hati (hepaticeae). Pohon pakis tropis dapat mencapai ketinggian lebih dari 20 meter (65 kaki). Paku-pakuan tidak berbunga dan berkembang biak dengan membuat spora
[caption id="attachment_210" align="aligncenter" width="296"]
Paku Jantan[/caption]Pergiliran Keturunan/metagenesis
Lumut hati adalah tumbuhan sederhana menyerupai pita (thallus). Seperti halnya lumut daun tidak memiliki akar sejati dan hidup di tempat lembab. Siklus kehidupan lumut hati memperlihatkan penggantian generasi/pergiliran keturunan yang disebut metagenesis. Satu tahap yang dinamakan sporofit, dengan dua pasang kromosom berganti dengan suatu tahap yang disebut gametofit, yang mempunyai suatu set kromosom. Tahap gametofit Iumut hati lebih dominan dalam siklus hidupnya.
Selain lumut, tumbuhan pteridophyta juga mengalami metagenesis.
Berkembang Biak Dengan Biji
Kelompok ketiga dari tumbuhan adalah spermatophyta (tumbuhan biji).
Kelompok ini memiliki dua sub-divisio yaitu tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
[caption id="attachment_235" align="aligncenter" width="547"]
Tabel Perbandingan Gymnospermae dan Angiospermae[/caption].
Gymnospermae
Konifer seperti cemara, cedar, pinus dan redwood merupakan "Gymosperm" yaitu jenis tanaman darat pertama yang berkembang biak dengan membentuk biji bukan spora. Ciri khas kelompok gymnosperma adalah bakal biji hanya berupa integumen terbuka tidak dilindungi oleh daun buah. Karena telanjang, tumbuhan jenis ini juga tidak memiliki kepala putik. Biji konifer biasanya berbentuk kerucut keras menyerupai kayu yang disebut dengan strobilus.
[caption id="attachment_233" align="aligncenter" width="240"]
"Bunga" Melinjo yang telanjang[/caption]Angiospermae
Terdapat dua kelompok pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae), yaitu monokotil dan dikotil
Tumbuhan ”monocotil”
[caption id="attachment_207" align="aligncenter" width="300"]
Anggrek: Monokotil yang cantik[/caption]Ada sekitar 250.000 jenis tanaman berbunga atau angiosperma. Tumbuhan ini berkembang biak dengan biji, tetapi berbeda dengan gimnosperma, bijinya berkembang dalam ruang tertutup,atau ovarium. tanaman ini dibagi dalam dua kelompok yaitu monokotil dan dikotil. Anggrek merupakan salah satu anggota Monocotil (monocotiledoneae), mempunyai satu daun biji tunggal atau kotiledon, dan daun-daun yang bertulang sejajar. selain anggrek, kelompok padi-padian (rumput, gandum, jagung, dan sebangsanya) merupakan anggota dari kelas monokotil.
Tanaman Berbunga Dikotil
[caption id="attachment_212" align="aligncenter" width="194"]
Delphinium consolida (Larkspur)[/caption]
Ada dua kelompok besar tanaman berbunga dan dikotiledon merupakan yang terbesar. Bijinya memiliki dua daun biji atau kotiledon, daunnya mempunyai pembuluh yang membentuk jala, dan bagian-bagian bunganya sering terbagi empat atau lima. Seperti halnya monokotil, kebanyakan dikotil berkembangbiak dengan mekanisme yang rumit melalui proses penyerbukan dan penyebaran benih. Lakspur ini mempunyai tube panjang atau tanduk kecil, yang menyediakan sari bunga bagi serangga yang hinggap.Diagram perbandingan monokotil-dikotil:
Kesimpulan:
Tumbuhan merupakan makhluk hidup multiseluler kompleks yang berklorofil sehingga mampu berfotosintesis. Tumbuhan dibagi menjadi tiga divisi:
1. Bryophyta (lumut)
2. Pteridophyta (paku-pakuan)
3. Spermatophyta (Tumbuhan biji)
nah, untuk kingdom animalia-nya bersambung ya.....
Komentar
Posting Komentar